Follow Us

Meskipun Mengalami Kecelakaan Hebat hingga Hancur Berkeping-keping, Namun Part Motor MotoGP Ini Jarang Diganti!

Ervananto Ekadilla - Minggu, 12 Januari 2020 | 06:30
Meskipun Mengalami Kecelakaan Hebat hingga Hancur Berkeping-keping, Namun Part Motor MotoGP Ini Jarang Diganti!
Twitter MotoGP

Suar.ID - Banyak penggemar MotoGP yang bertanya-tanya mengenai estimasi biaya yang perlu dikeluarkan ketika motor MotoGP mengalami kerusakan setelah mengalami kecelakaan.

Melansir dari OtoRace, diketahui biaya perbaikannya berkisar dari 15.000-100.000 Euro atau sekitar Rp 230 juta hingga Rp 2,3 miliar (kurs 1 Euro = Rp 15.379).

Pastinya, biaya tersebut dikeluarkan tergantung dari part yang rusak dan perlu diganti baru.

Namun rupanya, tidak semua part di motor MotoGP itu rentan diganti setelah mengalami insiden kecelakaan.

Baca Juga: Dikejar oleh Banyak Tim setelah Performa Ciamik di Tahun Pertamanya dalam MotoGP, Fabio Quartararo Malah Singgung Masalah Sensitif Ini Ketika Disuruh Pilih Yamaha atau Ducati!

Artinya ada beberapa part yang memiliki daya tahan tinggi.

"Seperti kaliper rem, sesuatu yang sangat jarang untuk kami ganti, dan tentu saja mesin," ungkap Christophe Bourguignon melansir dari GPOne.

Berbeda dengan piringan rem karbon yang harus diganti ketika mengalami kecelakaan dan masuk ke gravel (pasir di pinggir lintasan).

Menurut mekanik yang menangani motor Cal Crutchlow ini, kaliper rem di MotoGP memiliki bahan yang sangat kuat sehingga apabila terjadi kecelakaan pun, cukup dibersihkan saja.

Brembo

Baca Juga: Bagaimana sih Cara Tim MotoGP Mendapatkan Dana untuk Berkompetisi Setiap Musimnya?

Sama halnya dengan mesin yang jarang diganti, apalagi dengan adanya pemberlakuan jatah 7 mesin untuk tim non konsesi dan 9 mesin untuk tim konsesi.

"Dari apa yang aku sangat ingat, aku tidak pernah mengganti mesin karena kecelakaan, sesungguhnya, itu (mesin) sangat terlindungi," jelas Teknisi tim LCR Honda ini.

Apalagi, Cal Crutchlow terkenal sebagai pembalap yang sering mengalami kecelakaan sepanjang musim.

"Meskipun mengalami kecelakaan buruk, kami hanya mengganti 90 persen sparepart, tetapi tidak sama halnya dengan mesin," tutup Bourguignon.

Cycle World

Baca Juga: Kenapa Sih Pembalap MotoGP Harus Memiringkan Badan Banget hingga Lututnya Menyentuh Aspal?

Nah, biasanya untuk mesin motor MotoGP jika tidak mengalami kerusakan parah, maka penggantian dilakukan setiap 2.000 km.

Jadi dengan jatah 7 mesin, estimasi total jarak tempuh yang dilakukan pembalap dalam satu musim berkisar di angka 14.000 km. (OtoRace)

Source : gpone, otorace.gridoto.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular