Suar.ID -Pada Kamis (9/1) dilakukan otopsi pada jenazah Lina, mantan istri komedian Sule.
Untuk membongkar kuburan Lina ini sudah disiapkan 3 orang penggali kubur.
Dilansir Tribun Jabar, ketiganya ini adalah Ade (51), Dudu (58), dan Jaja (60).
Mereka pun membagikan pengalamannya ketika membongkar ulang kuburan ibu Rizky Febian ini.
Ade dan Dudu mengaku momen ini merupakan momen yang tak terlupakan bagi mereka.
Bagaimana tidak, karena pada Sabtu (4/1) lalu mereka jugalah yang membantu proses pemakaman Lina.
Kali ini pun ketika jenazah Lina kembali diangkat mereka juga yang ikut turun tangan.
"Sekarang makamnya digali lagi, jenazahnya diangkat kembali.
Buat saya mah ini tidak akan terlupakan," ujar Ade di sekitar pemakaman.
Pada saat dilakukan pembongkaran makam Lina ini, Ade dan Dudu memiliki tugas masing-masing.
Dudu sendiri bertugas menggali makam.
Sedangkan, Ade bertugas untuk turun langsung ke liang lahat sedalam 1,8 meter kemudian mengangkat jenazah.
"Saya yang turun mengangkat jenazah sama ada warga lainnya," ujar Ade.
Lalu Dede pun menimpali perkataan Ade ini.
"Saat pemakaman saya yang menggali makamnya, sekarang pas autopsi, saya lagi yang bongkarnya.
Pengalaman tak terlupakan.
Setelah diangkat, kami pergi," kata dia.
Usai selesaimenggali dan mengangkat jenazah, tim otopsi dan pengangkat jenazah pun keluar dari lokasi otopsi.
Untuk diketahui, otopsi ini dilakukkan di pinggir makam Lina.
Saat itu sekeliling makam Lina ini dipasangi kain merah dan atap terpal supaya tidak ada warga yang melihat.
Ade pun sempat sedikit mengisahkan saat ia mengangkat jenazah dari liang lahat.
Ketika itu, ia bersama rekannya melihat bagaimana kondisi jenazah Lina.
"Jenazahnya masih utuh karena kan baru kemarin Sabtu dimakamkan.
"Saya deg-degan juga takutnya ada yang berubah.
"Apalagi kan katanya tubuhnya mau diperiksa, itu yang bikin saya deg-degan dan harus hati-hati," katanya.
Ade sendiri mengaku kalau ini merupakan pertama kalinya ia menggali kembali makam yang jenazahnya baru dimakamkan.
Sebelumnya ia pernah memindahkan jenazah untuk dimakamkan di tempat lain.
"Ini pertama kali saya menggali dan mengangkat jenazah dari liang kuburan yang baru beberapa hari lalu saya makamkan.
"Sebelumnya memang pernah memindahkan, tapi jenazahnya yang sudah lama, tinggal tulang belulangnya saja. Kalau ini kan, jenazahnya masih utuh," ujar Ade.
Hal senada dikatakan Dudu.
Dikutip Tribunnews.com, sejumlah penggali dan pengangkat jenazah dari liang lahat nampak membersihkan lokasi autopsi.
Ketika itu ada sekitar 10 orang warga yang ikut dilibatkan dalam otopsi ini.
Lokasi autopsi sendiri ditutup dengan kain merah dan diberi atap terpal untuk menghindari hujan yang turun sejak pagi.
Pada lokasi ini juga terlihat ada meja autopsi berwarna silver.
Autopsi pada jenazah Lina ini sendiri memeriksa bagian tubuh luar hingga membedah tubuh bagian dalam.