Suar.ID - Memasang ban dengan alur terbalik ternyata tidak hanya berpengaruh ke penampilan saja, namun dapat memiliki sisi positif dan negatif.
Banyak pengendara motor yang bersikeras bahwa memasang ban haruslah sesuai dengan rotasi yang disarankan.
Hal ini karena memang sebelumnya sudah diriset dan didesain oleh produsen ban.
Namun ada beberapa pengendara yang tak segan membaliknya.
Hal ini terkadang dipengaruhi karena melihat alur ban moge yang beredar di luar negeri biasanya terlihat terbalik.
Nah, masih bingung dengan yang mana sebaiknya dilakukan, apakah memasang ban sesuai dengan alurnya atau memasang dengan alur terbalik?
Sebenarnya fungsi alur ban atau pattern adalah untuk membuang air atau kotoran, sehingga saat melintasi genangan air atau pun jalan berpasir, ban tetap mendapatkan daya cengkeram (grip) yang baik.
Meskipun begitu, faktanya ban dengan alur kembangan yang bisa dibalik tetap bisa ditemui.
Yang mengejutkan, malah biasanya ban tersebut merupakan keluaran dari produsen besar, seperti Michelin, Dunlop maupun Pirelli.