Suar.ID - Banjir di awal tahun baru 2020 memiliki cerita tersendiri bagi setiap warga Ibu kota.
Tak terkecuali bagi seorang driver taksi online bernama Jefri (25).
Pasalnya, di saat sebagaian besar warga merayakan malam pergantian tahun dengan berkumpul bersama sanak saudara maupun kerabat, Jefri justru memilih terlelap dalam tidur pulasnya.
Bahkan Jefri sendiri sampai rela tidur dalam mobil Toyota Avanza-nya yang seharian itu sudah menemaninya mencari penumpang.
Namun, nasib sial merundung Jefri.
Di kala hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (31/12/2019) hingga Senin (01/01/2020) itu, ia tak menyadari air berangsur pasang.
Secara perlahan, air yang sudah setinggi pinggang orang dewasa itu masuk di sela-sela bodi mobilnya yang terparkir di Taman Kemang I, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Hal itu pun membangunkan Jefri dari tidur pulasnya setelah bekerja keras di malam pergantian tahun.
"Itu kejadiannya jam 4 pagi, saya lagi tidur tiba-tiba bangun, air sudah menggenang di dalam mobil," kata Jefri, seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Jefri lantas menyelamatkan diri dengan membuka pintu mobil meski harus berbasah-basahan.
Bersama rekan-rekan driver taksi onlinenya, mobil Avansa berwarna silver itu mulai dievakuasi pada Kamis (02/01/2020) siang sekira pukul 11.08 WIB.
Bersama-sama mereka mendorong mobil Jefri menembus banjir di Kemang Raya yang berangsur surut.
Hendos, salah seorang teman seprofesi Jefri, mengatakan sebenarnya ia sudah ingin membangunkannya saat banjir melanda kawasan Kemang.
Namun apa daya, Hendos malah terjebak banjir usai mengantarkan penumpangnya tak jauh dari tempat Jefri.
"Saya mau menyelamatkan dia udah enggak bisa. Di sekitaran Kemang udah mulai banjir," tuturnya.
Sebagai tambahan informasi, curah hujan yang deras di awal tahun 2020 mengakibatkan sejumlah kelurahan di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan terendam banjir.
Melansir dari Kompas.com, banjir yang terjadi kali ini menjadi banjir yang baru datang kembali setelah 3 tahun.
Alhasil, sejumlah warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman karena ketinggian sudah mencapai 40 sentimeter hingga 1,5 meter. (Arif Budhi Suryanto/Grid.ID)