Ditayangkan siaran Kompas TV dari ungahan akun Facebook dengan nama Kucing Putih, memperlihatkan beberapa turis Indonesia yang asyik berfoto.
Dalam video tersebut terlihat sejumlah turis yang berfoto dengan latar kereta Shinkansen yang siap untuk berangkat.
Namun karena jarak antara turis dengan Shinkansen terlalu dekat, kereta tersebut belum juga berangkat.
Hal ini karena beberapa turis berada di garis kuning yang merupakan batas aman kereta, bahkan ada turis yang menyandarkan tangannya di pembatas platform dan kereta.
Akibatnya pengunjung yang berfoto tersebut "diklakson" oleh masinis Shinkansen tersebut membuat turis yang berfoto kaget dan menghindar.
Berdiri di dekat Shinkansen tentu sangat berbahaya karena tekanan udara dari Shinkansen yang melaju cepat bisa mencelakai pengunjung.
Menurut penuturan pengunggah foto, akibat kelakuan dari turis-turis tersebut membuat jadwal Shinkansen menuju Tokyo telat 10 menit.
Padahal dalam budaya Jepang, telat merupakan masalah yang serius, meskipun hanya telat beberapa menit.
Hal ini pun langsung direspon oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dengan memberikan imbauan di Twitter.
KBRI Tokyo meminta orang Indonesia yang sedang liburan ke Jepang untuk mengikuti tata tertib dan aturan yang berlaku di negara tersebut.
Hal ini dengan tujuan untuk keselamatan para turis tersebut dan menjaga nama baik Indonesia di negara lain.