Follow Us

Amfetamin Disebut Ada Kaitannya dengan Obat Bipolar Medina Zein, Dokter Ungkap Fakta Lain

Khaerunisa - Jumat, 03 Januari 2020 | 11:00
Medina Zein
Instagram/Medina Zein

Medina Zein

Baca Juga: Dengan Polosnya Bilang Ingin Jadi Marinir, Ternyata Ini Alasan Balita Korban Banjir Ungkap Cita-citanya Itu

"Harus tahu siapa yang mendiagnosanya. Dalam hal harus yang berkompeten yakni dokter spesialis kejiwaan," ujarnya.

Soal penyebab penyakit ini, ia mengungkapkan jika ada tiga faktor, yaitu genetika, psikologis, dan faktor sosial.

Namun menurutnya yang paling banyak terjadi adalah faktor genetika.

"Tapi paling banyak itu biasanya karena faktor genetika," ujar dr. Laurentius

Baca Juga: Viral Potret Mengiris Hati dari Banjir Bekasi, Pria Tengadahkan Tangan Untuk Berdoa dan Wanita yang Berpegangan Erat di Atas Atap, Dihujani Simpati dari Netizen

Sementara itu, untuk penanganannya, menurut Laurentius, penderita seperti Medina harus secara rutin konsultasi dan berobat ke dokter spesialis kejiwaan.

Untuk penangannya yang efektif ya dari obat yang diresepkan dan dukungan orang-orang terdekat," katanya.

Laurentius juga menyoroti soal peran keluarga dan orang-orang terdekat untuk bisa memahami perilaku pengidap bipolar.

"Orang yang ada di sekitar dia mesti punya pemahaman bahwa perubahan-perubahan perilaku dia itu bagian dari penyakit bipolarnya. Jadi jangan dibawa ke hati (kalau ada perilaku aneh). Jangan dipikirkan," tandasnya.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Melihat Macan Tutul, Pertanda Apakah ini Sebenarnya?

Source : Tribunnews.com, kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest