Selain beberapa orang membantu melepaskan kain rok, warga lainnya pun mencari pertolongan untuk mengevakuasi.
Tugiyanto menceritakan, ia mencari mobil ke rumah terdekat tapi pemilik tidak ada.
Saat itu, sebuah mobil Grand Max bak terbuka datang dari Utara.
Mereka menghentikannya dan meminta mobil mengantar ke rumah sakit terdekat.
Motor perempuan itu dititipkan ke bengkel las.
Sayangnya, nyawa Sugiyem tidak tertolong lagi setiba di RSUD Wates menjelang pukul 14.00.
Pihak keluarga membawa pulang jenazah tak lama kemudian.
Kepala Dukuh Klewonan, Iin Widiarti membenarkan bahwa Sumiyem adalah warganya.
Ia seorang pedagang pasar yang rajin. Sugiyem baru saja menghadiri hajatan di Jalan Josuto, Wates.
Anaknya menemani menghadiri hajatan itu.