Di pernikahannya yang kedua, Shinta menjadi istri seorang pejabat sekaligus pengusaha.
Namun Shinta tak ingin membocorkan siapa suami keduanya.
Shinta Bachir dikaruniai seorang putra dari pernikahan keduanya.
Namun, pernikahan Shinta dengan suami keduanya juga tak berjalan mulus, dan berakhir dengan perceraian.
Setelah menjanda, Shinta Bachir sempat bertunangan dengan seorang pengusaha.
Tunangannya itumengenal Shinta karena sama-sama memiliki bisnis di bidang kuliner.
Namun keduanya tak jadi melanjutkan ke pernikahan, hal tersebut karena Shinta merasa tunangannya tidak menghargainya sebagai seorang wanita.
"Sifat-sifatnya dia yang nggak suka saya, saya dimarahin di tempat umum," ungkap Shinta.