"Setelah dinyatakan sembuh, Rambo diperbolehkan pulang oleh dokter namun tetap saja tidak bersemangat seperti sebelumnya. Hanya tidur saja dan duduk di depan TV," tulis Fadhil Raihan di postingan Facebooknya.
Fadhil Raihan juga menceritakanbahwa Rambo kembali dibawa ke klinik karena terlihat tak bersemangat.
Dokter pun menyebut Rambo baik-baik saja, hanya tak bersemangat.
"Kemudian beberapa hari selanjutnya dokter mengatakan bahwa itu bukan gejala sakit fisik, melainkan kucing mempunyai psikis juga yang bisa merasakan kesedihan dan kehilangan," tulis akun Fadhil Raihan.
Setelah mendengar penjelasan dokter, keluarga berinisiatif untuk membawa Rambo ke makam tuannya.
Rambo sang kucing disebutkan hanya duduk termenung melihat batu nisan ayah Raihan.
"Ketika sesampainya di makam almarhum ayah saya, si rambo hanya terduduk diam sambil memandangi sekeliling.Kemudian dia berjalan sendiri dengan mata sayu nya menuju batu nisan ayah saya, dan mulai terduduk diam selama kami semua membacakan doa bersama," tulis Fadhil Raihan.
Fadhil juga menuliskan jika Rambo sesekali menyenderkan badannya di atas batu nisan.