:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/12/29/3462248480.jpg)
Laut nyala biru terang.
:blur(7):quality(50)/photo/2019/12/29/474744540.jpg)
Kemarau panjang
Salah satu dampak langsung akibat fenomena di Pantai Labuan Jukung tersebut yakni pengunjung semakin ramai lantaran penasaran dengan fenomena yang terjadi.
Berdasarkan informasi nelayan-nelayan pesisir barat yang didapatkan Hardian, fenomena munculnya cahaya biru di laut umumnya terjadi sesudah kemarau panjang.
“Kapal lewat atau jaring biasanya air langsung bersinar. Dan ya ikan akan sulit. Mereka para nelayan menyebutnya kalimayi,” jelasnya.
Meski hal itu bukan hal baru akan tetapi Hardian menyampaikan untuk cahaya terang yang muncul dalam cakupan wilayah yang luas dan sampai munculnya busa, baru kali ini terjadi.
“Ya mereka kalau malam bersinar cahaya biru. Kalau siang warnanya agak kecoklatan agak butek gitu,” katanya. Namun saat ini, fenomena tersebut sudah tidak ada lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Laut Lampung Menyala Biru di Malam Hari dan Berbusa di Siang Hari, Ada Apa?"
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)