Di saat sudah hampir putus asa, Zarco malah mendapat tawaran dari Ducati untuk membela tim Avintia Racing.
Sebelumnya, Zarco sempat mengeluarkan pernyataan menohok dengan tidak mau membela tim Avintia yang merupakan tim lemah papan bawah.
Namun akhirnya ia malah menjilat ludahnya sendiri.
"Aku prihatin dengan Zarco. Setelah Valencia dia bisa kembali ke Moto2, tapi ngapain?" ungkap bos Tech3, Herve Poncharal, dilansir dari Speedweek.
"Zarco malah ke Avintia-Ducati. Tapi jika kau meninggalkan tim pabrikan KTM dan pergi ke tim itu (Avintia), bukanlah solusi yang bagus," tegas mantan bos tim yang sempat memimpin tim satelit Yamaha yang juga pernah dibela Zarco ini.
Menurut Poncharal, manuver Zarco yang meninggalkan KTM lalu berakhir di Avintia sangat tidak masuk akal.
Poncharal mengakui Zarco pembalap hebat, tapi malah melakukan tindakan tidak masuk akal.
Baca Juga: Baru saja Umumkan Pensiunnya, Kini Jorge Lorenzo Malah Balik ke Paddock MotoGP! Mau Jadi Rider Lagi?
Apalagi KTM sedang bekerja keras dalam pengembangan motor untuk ke depannya, Zarco bisa saja malah salah pilihan.
"Dia punya Red Bull sebagai sponsor pribadinya, dia anggota tim pabrikan KTM, dia punya program 2 tahun lho!" tegasnya.