Gesper sabuk itu dikelilingi dengan dekorasi bertahtakan pirus, akik, dan mutiara.
Sabuk wanita itu dihiasi pula dengan koin Wuzhu Tiongkok yang membantu para ilmuwan untuk mengenali umur fosil tersebut.
Melansir dariSiberian Times, Minggu (8/9/2019), mereka memberi nama wanita itu 'Natasha' dan objek persegi panjang hitam itu sebagai 'iPhone'.
Fosil wanita itu ditemukan bersama benda-benda lain termasuk pot tanah liat kuno yang ditemukan di dekatnya.
Selain 'Natasha', ditemukan pula makam seorang perancang kulit, yang awalnya dianggap sebagai pendeta wanita.
Dr Marina Kilunovskaya dari Institut Budaya Sejarah Material St. Petersburg, menggambarkan situs tersebut sebagai 'sensasi ilmiah'.
Ia mengatakan tim ekspedisi arkeologisnya sangat beruntung menemukan situs pemakaman kuno tersebut, yang tidak ditemukan oleh penjarah makam.