Suar.ID -Para arkeolog telah menemukan istana besar yang kemungkinan digunakan oleh para elit Maya lebih dari 1.000 tahun yang lalu di kota kuno Kuluba.
Situs itu berada di dekat tempat wisata modern Cancun di Meksiko timur, kata seorang antropologi asal Meksiko.
Melansir dari situs Mirror (26/12/2019), sisa-sisa bangunan setinggi enam meter, panjang 55 meter dan lebar 15 meter, menunjukkan bahwa istana itu dihuni selama dua periode panjang antara tahun 600-1050 Masehi, kata Institut Nasional Antropologi dan Sejarah (INAH) dalam sebuah pernyataan.
Peradaban Maya mencapai puncaknya antara tahun 250 hingga 900 M, ketika mereka memerintah petak besar dari apa yang sekarangdikenal dengan Meksiko, Guatemala, Belize dan Honduras.
Istana itu ditemukan di timur zona arkeologi Kuluba, situs pra-Hispanik kunci di negara bagian Yucatan, Meksiko.
"Pekerjaan ini adalah permulaan, kami baru saja mulai mengungkap salah satu struktur paling besar di situs," kata arkeolog Alfredo Barrera dalam sebuah video yang dibagikan oleh INAH.
Kuluba memiliki ikatan penting dengan kota Maya, menjadi bagian dari jaringan perdagangan.
Seiring dengan istana, para ahli Meksiko sedang mengeksplorasi empat struktur lain di daerah yang dikenal sebagai "Grup C" di alun-alun pusat Kuluba, termasuk sebuah altar, sisa-sisa dua bangunan tempat tinggal dan struktur bundar yang diyakini sebagai oven.