"Jadi saya pas kejadian tsunami pertama, saya berusaha untuk naik ke atas kasur, kemudian kasur itu tenggelam, lalu saya berusaha untuk naik di atas bangku sekolah, bangku kayu," kenangnya dengan sepenuh hati.
"Setelah itu bangku itu juga tenggelam, lalu saya ambil kasur lagi, tapi kasur itu juga tenggelam," tambahnya.
Kemudian Martunis tak sadarkan diri.
Namun ketika terbangun, tiba-tiba dia berada di atas pohon yang besar.
"Terus kemudian, saya tiba-tiba sudah berada di pohon yang besar, seperti kita tidur bangun-bangun tiba-tiba berada di atas ini, itu," terangnya.
Martunis yang selamat secara terkatung-katung di lautan selama 21 hari pasca tsunami Aceh, 26 Desember 2004.
Martunis yang kehilangan ibu, kakak, dan adiknya saat tragedi tsunami Aceh tentu sangat merindukan keluarganya yang tinggal di Aceh tepatnya di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Biodata Martunis
Nama: MartunisLahir: Banda Aceh, 2 Mei 1997Posisi bermain: Penyerang Sporting CPKarier junior: PSAP Sigli (2012-2015), Sporting CP (2015- ...)