Follow Us

Masih Ingat dengan Martunis? Bocah yang Diangkat Menjadi Anak oleh Cristiano Ronaldo Pasca Tsunami Aceh 15 Tahun Silam, Beginilah Kehidupannya Kini

Ervananto Ekadilla - Jumat, 27 Desember 2019 | 10:15
Masih Ingat dengan Martunis? Bocah yang Diangkat Menjadi Anak oleh Cristiano Ronaldo Pasca Tsunami Aceh 15 Tahun Silam, Beginilah Kehidupannya Kini
Dok. Tribun Jambi

Suar.ID - Kalian masih ingat dengan sosok Martunis, bocah yang selamat dari peristiwa tsunami Aceh 15 tahun lalu?

Meski kehilangan sanak keluarga dan harta benda, namun nasibnya tergolong baik dibandingkan dengan anak-anak yang lain.

Kenapa?

Bagaimana tidak, karena ia telah diangkat menjadi anak oleh pemain sepakbola ternama dunia, Cristiano Ronaldo!

Baca Juga: Ketemu Lewat Facebook, Christian Ronaldo Undang Makan Malam 3 Pramusaji McDonalds yang Beri Ronaldo Kecil Burger Sisa

Setelah 15 tahun berlalu, bagaimanakah kabar Martunis sekarang?

Martunis lahir di Banda Aceh, 2 Mei 1997.

Saat peristiwa tsunami Aceh terjadi, dia masih berusia 7 tahun.

Bocah ini mendapat simpati dari bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Dikabarkan 'Anti Israel', Bulan Ramadan Ini Cristiano Ronaldo Sumbang Rp 21,6 Miliar untuk Palestina

Sebelumnya, dia tinggal di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Pada 2008, Martunis bersekolah di kelas 1 SMPN 8 Banda Aceh.

Saat ini, ia bermain di Portugal setelah direkrut klub asal Portugal, Sporting Lisbon, untuk masuk tim akademi U-19.

Martunis menjadi sosok yang sangat bersyukur dan beruntung bisa selamat dari peristiwa tsunami Aceh sekaligus diangkat menjadi anak oleh Cristiano Ronaldo.

Instagram Martunis Ronaldo

Baca Juga: Parah! Bagian 'Pribadi' di Patung Cristiano Ronaldo Ini Sampai Pudar Karena Terlalu Sering Disentuh

Bagi Martunis, peristiwa tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 menjadi bencana yang tak akan terlupakan.

Remaja yang selamat dari bencana gempa dan tsunami itu kehilangan banyak teman dan keluarga.

Namun, kesedihannya sedikit terhibur oleh bintang sepak bola Cristiano Ronaldo.

Martunis termasuk korban yang selamat dari tsunami.

Saat ditemukan, Martunis menggunakan seragam Timnas Portugal bernomor punggung sepuluh milik Rui Costa.

Baca Juga: Persahabatan Ronaldo Dengan Teman Masa Kecilnya, Pengorbanan Dibayar Ketulusan

Cristiano Ronaldo dan Martunis

Nasib Martunis berubah ketika mendapatkan kunjungan dari Cristiano Ronaldo.

Bahkan Martunis dijadikan anak angkat oleh pemain Juventus tersebut.

Remaja asal Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh yang lahir 10 Oktober 1997 itu selalu ingat tanah kelahirannya.

Instagram Martunis Ronaldo

Baca Juga: Geger Kemunculan Oarfish, Ikan Pertanda Gempa Dahsyat dan Tsunami, di Kepulauan Selayar, Benarkah Akan Terjadi Bencana? Ini Penjelasan LIPI

Dia juga sangat ingat jelas akan bencana tsunami Aceh.

Melalui video yang diunggah di Youtube miliknya, Martunis menanggapi pertanyaan dari seorang netizen yang ingin mengetahui kronologis bertahan hidup ketika bencana tsunami melanda.

Martunis pun menjawabnya dengan pembukaan mengenai perjuangan hidup.

Baginya, berusaha untuk bertahan hidup itu tidaklah mudah.

Baca Juga: Viral Rumah Mewah Berlapis Emas di Palu, Tak Hancur Meski Diguncang Gempa dan Tsunami, Ternyata Pemiliknya Sering Lakukan Amalan Rahasia Ini

"Berusaha hidup itu tidak mudah dengan kita berjuang untuk masa depan, jadi yang kita perjuangkan itu adalah nyawa," kata Martunis.

Ketika kejadian tsunami, Martunis berusaha bertahan hidup dengan menaiki kasur, bangku sekolah, dan mengambil kasur kembali.

"Jadi saya pas kejadian tsunami pertama, saya berusaha untuk naik ke atas kasur, kemudian kasur itu tenggelam, lalu saya berusaha untuk naik di atas bangku sekolah, bangku kayu," kenangnya dengan sepenuh hati.

"Setelah itu bangku itu juga tenggelam, lalu saya ambil kasur lagi, tapi kasur itu juga tenggelam," tambahnya.

Bleacher Report

Baca Juga: JK Puji Najwa Shihab Kala Jadi Reporter Pertama yang Laporkan Berita Tsunami Aceh 2004: 'Yang Mengguncang Indonesia Bukan Saya, Anda'

Kemudian Martunis tak sadarkan diri.

Namun ketika terbangun, tiba-tiba dia berada di atas pohon yang besar.

"Terus kemudian, saya tiba-tiba sudah berada di pohon yang besar, seperti kita tidur bangun-bangun tiba-tiba berada di atas ini, itu," terangnya.

Martunis yang selamat secara terkatung-katung di lautan selama 21 hari pasca tsunami Aceh, 26 Desember 2004.

Martunis yang kehilangan ibu, kakak, dan adiknya saat tragedi tsunami Aceh tentu sangat merindukan keluarganya yang tinggal di Aceh tepatnya di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Baca Juga: Gempa Banten Berpotensi Tsunami: Ring of Fire, Inilah yang Menyebabkan Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi

Biodata Martunis

Nama: MartunisLahir: Banda Aceh, 2 Mei 1997Posisi bermain: Penyerang Sporting CPKarier junior: PSAP Sigli (2012-2015), Sporting CP (2015- ...)

(Bolastylo)

Source : Tribun Jambi, BolaStylo

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest