Follow Us

Tahu Bayinya akan Idap Down Syndrome, tapi Keponakan Prabowo Ini Tetap Tak Mau Gugurkan Bayinya, Pesannya Sungguh Mengharukan

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 26 Desember 2019 | 12:00
Keluarga Rahayu Saraswati dan Prabowo Subianto
Instagram @rahayusaraswati

Keluarga Rahayu Saraswati dan Prabowo Subianto

Dikutip dari library.down-syndrome.org, Down Syndrome pertama kali diperkenalkan pada 1866 oleh Dr. John Langdon Down.

Melalui publikasi tulisannya di Inggris, Dr. John Langdon Down menerangkan sejumlah anak-anak dengan gambaran umum yang sama namun berbeda dengan anak-anak normal lainnya.

Seperti memiliki ciri-ciri badan yang relatif pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongoloid, penyandang down syndrome sering juga disebut dengan mongolisme.

Banyaknya mitos yang mendiskreditkan tentang penyakit down syndrome ini dikarenakan minimnya informasi fakta yang tidak diketahui banyak orang.

Hal itu membuat penderita down syndrome sering dikucilkan ditengah-tengah masyarakat.

Untuk itu, perlu bagi kita mengetahui kebenaran tentang penyakit ini.

Mitos pengidap down syndrome harus masuk sekolah khusus, cek fakta-faktanya
need2knowbooks.co.uk

Mitos pengidap down syndrome harus masuk sekolah khusus, cek fakta-faktanya

Berikut fakta-fakta mengenai down syndrome seperti dilansir dari siloamhospitals.com:

Down syndrome merupakan penyakit langka

Faktanya, kelainan ini sama sekali tidak langka dan termasuk cukup sering terjadi.

Di Amerika Serikat sendiri, setidaknya satu dari 691 bayi terlahir dengan kondisi down syndrome dan rasio ini setara dengan 6.000 bayi yang lahir dalam waktu satu tahun. Di Indonesia kurang lebih 1 dari 1.000 bayi mengalami kelainan kromosom ini.

Anak penderita down syndrome hanya bisa masuk ke sekolah khusus

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest