Dilansir The Telegraph, dalam upaya genosida budaya Uyghur, lusinan makam Uyghur dihancurkan dalam waktu dua tahun ini.
Makam-makam ini dihancurkan tanpa ampun demi 'pembangunan kota'.
Sebenarmya para etnis Uyghur ini tahu bahwa penghancuran makam yang dilakukan pemerintah ini untuk menghapus keberadaan mereka.
Salah seorang Uyghur mengatakan kalau ini semua merupakan kampanye dari pemerintah China.
Pemerintah menginginkan etnis Uyghur ini menjadi seperti orang China Han.
Untuk itu mereka menghancurkan semua situs sejarah agar tidak mengetahui sejarah etnis Uyghur sendiri.
Meski sebenarnya sudah terjadiperlawanan, namun makam ini tetap saja dihancurkan.
3. Para perempuan Uyghur yang melawan pemerkosa mereka di kamp pendidikan akan mati
Dilansir The Epoch Times, salah seorang wanita Uyghur (54) yang selamat dari hal ini mengatakan bahwa wanita muda yang ditangkap sebagai tahanan di kamp pendidikan ini dirudapakasa dan akan dibunuh jika melawan.
Ia juga berkata kalau perempuan muda dibawa keluar dan dirudapaksa semalaman.