Alief tak ragu bertanya.
"Dia selalu duduk paling depan," ujar Sahlan.
Pekan lalu, Alief juga tak absen dari sebuah diskusi sastra pun dengan sikap kritisnya itu.
Ia juga dikenal rajin.
"Ia (Alief) selalu banyak bertanya, mengkritisi. Itu bagi saya cukup jarang ya bagi mahasiswa sekarang," katanya.
Sahlan juga mengaku kerap melempar candaan terhadap mahasiswa asal Kabupaten Bogor itu.
Sebab, tiap kali bertemu dengannya, Alief selalu cium tangan.
Sementara Sahlan orang yang tak menginginkan itu.
"Saya becandain ngapain kamu cium-cium tangan? Dia hanya ketawa saja," kenangnya.
Alief adalah salah satu dari tiga mahasiswa Unsika yang meninggal usai terjebak saat kegiatan susur goa di Gua Lele, Kampung Tanah Bereum, Desa Tamansari, Kabupaten Karawang.
Jenazahnya dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pada Senin (23/12/2019) sekira pukul 05.30 WIB.