Follow Us

Ditemukan Terjebak di Dalam Goa, Mahasiswa yang Tewas di Goa Lele Karawang Tulis Puisi, Isinya Buat Sang Dosen Tergetar

Rahma Imanina Hasfi - Senin, 23 Desember 2019 | 16:00
Salah satu korban mahasiswa yang tewas terjebak di dalam gua tulis puisi yang isinya buat sang dosen tergetar
Kolase Dok. SAR Bandung & Kompas.com/ Farida

Salah satu korban mahasiswa yang tewas terjebak di dalam gua tulis puisi yang isinya buat sang dosen tergetar

Baca Juga: Aksinya Terbongkar Usai Korban Sadarkan Diri dan Berteriak, Terungkap Motif hingga Modus Kasus Dugaan Pencabulan Husein Alatas terhadap Pasien Pengobatan Alternatifnya

Sedangkan Ainan merupakan mahasiswa Fakultas Kesehatan asal Banjarnegara.

Setelah berhasil dievakuasi pada Senin pagi, seluruh jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Salah satu korban, Alief Rindu Arrafa, menuliskan sebuah penggalan puisi yang berisi:

"Malaikat bertopeng telah tiba, diantara deras sungai di mana Tuhan melepaskan tangannya. Hanya mereka yang hancur diikat ketakutan, akankah yakin semua berakhir. Kini aku telah lahir, bunga mekar yang indah."

Penggalan puisi tersebut berjudul "Bunga" karya Alief Rindu Arrafa.

"Ada diksi yang cukup menggetarkan, apalagi dengan kejadian ini," ujar Sahlan Mujtaba, Dosen Teori Sastra, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) ditemui Kompas.com di area Gedung Forensik RSUD Karawang, Senin (23/12/2019).

Sahlan mengaku mendapat kiriman puisi Alief dari dosen lain.

Pada bagian bawah puisi Alief yang tersebar, tertulis 11-11-18 ll Gn. Burangrang Purwakarta.

Baca Juga: Kaget Bukan Kepalang, Seorang Tukang Septic Tank Temukan Kerangka Manusia di Sebuah Kebun Bambu, Terkuak Masa Lalu Penuh Misteri Pemilik Rumah

Sembari berkaca-kaca, Sahlan mengenang Alief.

Baginya ia adalah mahasiswa yang kritis dan produktif.

Halaman Selanjutnya

Alief tak ragu bertanya.

Source : Kompas.com

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest