Penunjukan Ahok untuk menjadi salah satu petinggi di Pertamina sempat menuai pro dan kontra. Ada yang menganggap Ahok tak pantas menjadi petinggi di salah satu perusahaan besar BUMN.
Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap bukan sosok yang bersih. Selain soal impor BBM, pekerjaan rumah lainnya yang harus dibereskan Ahok yakni soal penyelesaian realisasi B30.
Dia juga ditantang untuk menyelesaikan persoalan piutang Pertamina yang harus ditagih ke pemerintah, dalam hal ini Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Utang pemerintah ke Pertanina cukup besar. Per Mei 2019, pemerintah disebut memiliki utang ke Pertamina sebesar Rp 41,6 triliun.
Utang tersebut berasal dari kompensasi dari pemerintah ke Pertamina yang telah menjual harga BBM premium dan solar di bawah harga keekonomiannya.
Artikel ini sudah tayang di Fotokita dengan judulKembali Tertangkap Kamera Sedang Bisik-bisik, Jokowi Minta Ahok Tak Main-main dengan Tugas Berat Ini. Rupanya Begini Respon Sang Komisaris Utama Pertamina