Follow Us

Seorang Ibu Buru-buru Hampiri Bayinya yang Nangis Tengah Malam, Dikira Rewel Ternyata Karena Gigitan Hewan Berbahaya Ini

Rahma Imanina Hasfi - Senin, 23 Desember 2019 | 09:00
Ilustrasi bayi menangis
Pixabay

Ilustrasi bayi menangis

Suar.ID - Seorang bayi berusia 8 minggu di Darwin, Kawasan Teritori Utaran (NT), Australia tiba-tiba menangis sangat keras.

Ketika Julia McLennan mendengar bayinya menangis di tengah malam, dia pikir anaknya mungkin hanya lapar.

Namun, betapa terkejutnya ketika ia mendapati ada seekor bayi ular sanca berada di dalam keranjang anak lelakinya yang masih berumur delapan minggu.

Baca Juga: Asyik Menunggu Durian Runtuh di Kebun Kopi, Suwadi Tak Menyangka Nasibnya Bisa Tragis Begini, Diterkam Harimau hingga Tulang Rusuknya Bolong Melompong

"Saya langsung mengeluarkannya dari keranjang dan membawanya masuk dan meletakkannya di meja ganti, dan melihat ada tiga atau empat gigitan di pipinya," kata McLennan dikutip dari ABC Australia.

"Saya mungkin telah mengikuti lima atau enam pelatihan pertolongan pertama selama ini sehingga saya paham bagaimana melakukan pertolongan pertama pada gigitan ular,

tetapi mereka tidak memberitahu apa yang harus dilakukan jika bayi yang berusia delapan minggu mendapat gigitan di wajahnya," tambahnya.

Bayi bernama Hamish Lidgerwood itu langsung dilarikan ke rumah sakit dari rumahnya di pinggiran kota Darwin, Girraween pada Rabu (18/12/2019) dini hari.

Bayi 8 minggu yang mendapatkan gigitan ular di wajahnya
ABC Australia

Bayi 8 minggu yang mendapatkan gigitan ular di wajahnya

Baca Juga: Kemacetan Parah Terjadi di Tol Layang Japek hingga 2 Jam, Ini yang Akan Dilakukan Menteri Perhubungan

"Kami tiba di UGD dan (mungkin) ditangani oleh sekitar 15 staf medis di sana, saya kira ini merupakan kejadian yang langka juga bagi mereka," kata McLennan.

Hasil observasi awal menunjukkan kondisi bayi Hamish baik-baik saja, sehingga tidak lama kemudian ia telah diperbolehkan pulang oleh rumah sakit.

Source : ABC Australia

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest