Follow Us

Kemacetan Parah Terjadi di Tol Layang Japek hingga 2 Jam, Ini yang Akan Dilakukan Menteri Perhubungan

Khaerunisa - Senin, 23 Desember 2019 | 08:00
(ilustrasi) kemacetan
Kompas.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

(ilustrasi) kemacetan

Kemacetan Tol japek
Tangkapan layar Twitter

Kemacetan Tol japek

"Di Japek kenaikannya biasanya 40 persen, sekarang 80 persen. Untuk kisaran (volume kendaraan) belum dilaporkan," kata Menhub saat meninjau Stasiun Pasar Senen kemarin.

Akibat kemacetan ini pengelola sempat melakukan penutupan jalur yang baru dibuka tersebut.

Budi menyampaikan, banyak kemungkinan yang bisa terjadi jika terjadi kemacetan cukup panjang di tol layang.

Baca Juga: Dalam Keadaan Tak Terduga Ini, Lucinta Luna Keceplosan Bilang Abash Calon Istri, Begini Reaksi Andhika Pratama dan Istrinya

"Kita lihat kalau namanya Japek di ketinggian kalau mereka terlalu lama di atas berisiko habis bahan bakar, kelaparan, belum lagi nanti kalau yang pusing. Saya setuju dikurangi dulu supaya lancar," ujarnya.

Dari laporan yang diterimanya, kemacetan yang terjadi di Japek sudah memakan waktu hingga dua jam.

Padahal, waktu tempuh dari Jakarta ke Cikampek idealnya hanya membutuhkan waktu satu jam.

Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek)
Kompas.com

Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek)

Baca Juga: Masih Ingat Mobil yang Parkir di Bandara Berbulan-bulan hingga Dapat Tagihan Puluhan Juta? Belum Juga Diambil Pemiliknya, Begini Kondisinya Sekarang

Budi menambahkan, akan evaluasi selanjutnya menunggu laporan yang masuk.

Sementara untuk manajemen lalu lintas atau kemungkinan ditutupnya kembali Tol Japek, pihaknya mengikuti rekomendasi dari Kakorlantas Polri.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest