Suar.ID -Beberapa oknum dari TNI dan Brimob kembali melakukan bentrok.
Kali ini terjadi di Pasar Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Jumat (21/12) kemarin.
Bentrok tersebut mengakibatkan empat anggota Brimob mengalami luka parah.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIT.
Bentrokan sendiri berawal dari oknum anggota TNI 734 SNS yang tak terima ditegur Brimob karena tidak menggunakan helm.
Akibatnya, keduanya pun terlibat adu mulut hingga berujung penamparan yang dilakukan oknum anggota Brimob ke oknum TNI.
Akhirnya, kejadian tersebut berujung bentrok yang mengakibatkan empat personel polisi terluka.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, insiden keributan yang terjadi antara anggota Brimob dan anggota TNI itu dipicu karena kesalapahaman.
"Ini hanya kesalapahaman jadi semuanya sudah kondusif lagi,” katanya kepada Kompas.com Sabtu (21/12/2019).
Roem menceritakan, bentrokan terjadi saat anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan patroli rutin dan mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian.
“Jadi, saat itu anggota kami sedang meningkatkan kegiatan rutin berupa patroli dan pengaturan arus lalu lintas, dan menemukan ada pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm,” katanya.