Mahasiswa tersebut awalnya ragu, namun dosen meyakinkan agar membawa masuk anaknya.
"Soal keganggu itu pasti. Tapi keganggu-keganggu dikit, tidak masalah toh. Sana bawa masuk."imbuhnya.
Kemudian Abdul Gaffar menggendong bayi perempuan itu lalu meminta mahasiswanya kembali bersiap-siap untuk presentasi.
Sang dosen pun kembali menyimak presentasi mahasiswanya sambil menggendong bayi.
"Lecturing and baby-sitting, why not (Mengajar sambil momong bayi, mengapa tidak.). Seorang pendidik harus punya kendali penuh atas proses belajar bukan?" pungkasnya.
Dikutip dariKompas.com(16/12/2019), saat dikonfirmasi, Kepala Humas UGM Iva Ariani membenarkan kejadian itu terjadi di lingkungan kampusnya.
Ia menyebut, sikap yang ditunjukkan oleh dosen yang bersangkutan merupakan contoh proses pendidikan di UGM yang tidak hanya menyangkut akademik.
"Kegiatan belajar mengajar di UGM kan bukan hanya transfer teori, tapi belajar untuk menjadi mahasiswa yang peka terhadap masalah-masalah di sekitar kita," kata Iva saat dihubungi, Minggu (15/12/2019).
Menurutnya apa yang dilakukan oleh dosen yang bersangkutan layak mendapatkan apresiasi dan bisa menjadi contoh tenaga pengajar lainnya.