Yuni menilai bahwa statusnya sebagai perempuan Jawa yang mungkin membuatnya tetap melayani suami.
Meski mengalami KDRT, Yuni tetap berhubungan dengan sang suami.
"(Mantan suami) berusaha semuanya (memuaskan), problemnya di saya. Udah ke dokter, dianterin temenku. Pas udah dicek darah dan lain sebagainya, (saya) gampang ilfeel, ini harus ini, cepet ini, harus pake ini, banyak banget," terang Yuni.
"Temenku langsung bengong, dia bilang 'aduh awakmu yo' gitu. 'Kenapa? Muka gue kayak doyan seks kan?', gue bilang gitu," pungkasnya.