Diakui Fitriyani, kebiasaan tak biasa itu ia alami hingga kini saat ia berprofesi sebagai pemulung di Jakarta.
"Akhirnya sampai saat ini saya jadi rutin makan beling. Biasanya bohlam lampu yang saya makan."
"Dua minggu sekali pasti saya makan beling," katanya.
Saat memakan beling, Fitri mengaku selalu dalam kondisi tak sadar.
Ingatannya seolah hilang begitu saja usai badannya terasa panas sekali.
Namun, begitu menyantap beling suhu tubuhnya terasa dingin seperti berendam di air dingin.
Menyikapi keanehan ini, Fitri kerap berobat kemana saja.
Mulai dari orang pintar di Kalimantan hingga orang pintar di Pulau Jawa.
"Saya sudah coba obati. Kata yang ngobatin sosok ini sudah terlanjur menyatu dengan darah. Jadi susah disembuhkan," jelasnya.