Dilansir dari Tribun Jakarta dalam artikel 'Cerita Fitri Miliki Kebiasaan Aneh dan Makan Beling 2 Minggu Sekali: Bermula Saat Tersesat di Hutan' ia terbiasa hidup dengan alam.
"Semuanya serba dari alam. Makanya di sana untuk kehidupan sehari-harinya dengan cara berburu," katanya kepada TribunJakarta.com, Rabu (18/12/2019).
Bahkan meskipun ia seorang wanita, Fitriyani pun juga diminta untuk pandai berburu.
Alhasil, Fitriyani pun terlatih untuk menangkap hewan liar seperti babi dan ular yang kemudian ia jual ke orang lain.
"Kami di sana itu kan di hutan. Hasil buruan kami itu nanti di jual. Biasanya pembelinya seperti orang China itu."
"Untuk babi dihargai Rp 200 ribu. Tapi kalau ular kobra paling mahal, bisa kami jual seharga Rp 700 ribu," sambungnya.
Selama hidup di Kalimantan Tengah, Fitriyani mengakui jika banyak pertauran suku yang harus ia taati.
Beberapa diantaranya ia tidak boleh menolak makanan dan membakar ikan asin di tengah hutan.
Namun, saat menginjak usia 18 tahun, Fitriyani mulai mengalami hal aneh meskipun sederet peraturan sudah ia taati.
Hal aneh itu ia alami, setelah ia kabur ke hutan sendirian karena tidak dibelikan gading gajah oleh keluarganya.