3. Keranda pembawa sial dibawa pulang
Sebuah keranda mayat yang dilengkapi roda juga diletakkan di halaman samping rumah Sutarji
Ayah dua anak ini berkisah, keranda mayat itu berasal dari daerah Wlingi, Kabupaten Blitar.
Sebelumnya, keranda ini dibuang, karena dianggap membawa sial.
Sebab dalam waktu 47 hari, ada 43 orang meninggal dunia dan diangkut dengan keranda ini.
“Jadi orang tak mau pakai keranda ini lagi dan dibuang begitu saja. Kemudian saya bawa pulang,” tutur Sutarji kepada Surya, Selasa (17/12/2019).
Baca Juga: Viral Video Perayaan Wisuda Unik Bertema Film Horor Midsommar: 'Kreatifnya di Luar Nalar'
4. Nekat ambil Batu punden
Salah satu aksi nekat Sutarji yang sempat mengundang kekhawatiran warga adalah, mengambil batu punden Desa Aryojeding.
Batu punden itu dulunya dianggap sangat angker dan sering dipakai orang untuk nyadran.
Mereka membawa sesajen lengkap dengan ingkung ayam kampung.