Tak hanya mencium Sarwendah, Betrand Peto juga meminta Sarwendah mencium dirinya.
Tak menggunakan bibir yang dilipat, Betrand Peto meminta Sarwendah menciumnya dengan benar.

Betrand Peto mencium pipi Sarwendah
Ciuman Sarwendah mendarat berkali-kali juga di pipi kanan, pipi kiri, dahi, dan dagu Betrand Peto.
Usai Sarwendah mencium, Betrand Peto kembali menciumnya. "I love you bun," ujarnya.
Thalia tak mau ketinggalan,minta dicium oleh Sarwendah. Sarwendah menciumnya di pipi dan di bibir.
Melihat Sarwendah mencium Thalia, Betrand Peto naik ke punggung Sarwendah, sambil mencium pipinya, dan berkata,"I love You Bun."
Karena berat, Sarwendah pun terjatuh sambil tertawa, kembali mendapat hujanan ciuman.

Betrand Peto hendak memeluk Sarwendah, namun ditolak oleh Sarwendah
Betrand Peto pun membantunya berdiri.