Suar.ID - Menggantung seekor burung di jendela rumah bukankah hal yang tampaknya mengerikan juga agak kejam?
Hal itulah yang mungkin dipikirkan oleh orang netizen yang menghujat seorang wanita di Singapur ini.
Dilansir dari China Press (14/12/2019), Seorang wanita memutuskan untuk menggantung seekor burung hidup yang ia tangkap di rumahnya di atas palang cucian di luar jendela apartemennya.
Sejak hal tersebut dilakukan oleh wanita tersebut, ia mendapatkan banyak hujatan.
Orang-orang mengkhawatirkan tentang apa yang dilakukan si wanita.
Mengetahui apa yang dilakukan ibunya, sang putra pun terkejut.
Namun, ia juga meminta maaf atas perbuatan ibunya.
Tak mau ibunya terus disalahkan, sang putra pun menjelaskan jika yang dilakukan ibunya hanya untuk 'menakuti' burung mynah lainnya, demi mencegah burung-burung itu terbang ke rumahnya.
Terungkap jika burung-burung tersebut telah menyerang rumahnya dengan terbang ke dapur dan buang air besar di rumah tersebut.
Selain itu, suara-suara burung juga dikeluhkan mengganggu mereka.
Maka dari itulah, sang putra berharap agar semua orang akan memahami kesulitan yang dirasakan ibunya yang sudah lama diganggu oleh burung-burung tersebut.
"Saya tidak mengharapkan diskusi yang begitu panas di internet. Saya bersedia meminta maaf atas nama ibu saja,
"Tetapu saya juga berharap bahwa para netizen dapat memahami bahwa ibu saya telah lama (menghadapi) masalah," katanya.
Ia pun menyebutkan bahwa mereka tidak berusaha menyiksa mynah, juga mengiyakan jika perbuatannya salah.
"Keluarga kami sangat mencintai binatang. Keluarga kami memiliki anjing, dan tetangga kami juga memiliki kucing dan burung.
"Ibu saya tidak sengaja menyalahgunakan hewan," kata sang putra membela ibunya.
Diketahui pula bahwa beberapa penghuni gedung tersebut memang sudah mengeluhkan masalah yang sama.
Mereka pun membuat laporan kepada pihak berwenang untuk menangani gangguan tersebut.
Menanggapi masalah burung myna, Nasional Park Service mengatakan bahwa myna adalah burung yang sangat mudah beradaptasi dan akan mencari makanan dalam keadaan yang berbeda.
Masyarakat dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah myna membobol akses ke rumah mereka.
Sementara itu direktur senior Divisi Urusan Hewan dan Layanan Taman Nasional mengatakan bahwa pihak berwenang menanggapi pengaduan gangguan hewan dengan serius dan saat ini sedang mengawasi insiden tersebut.