Suar.ID - Pesawat model Boeing 707 dengan nama E-68 Mercury merupakan pesawat yang sengaja dirancang untuk selamat dari bencana nuklir.
Bahkan pesawat ciptaan Amerika Serikat ini disebut sebagai pesawat "anti kiamat".
Dilansir dari Live Science, E-68 Mercury diciptakan lantaran akan digunakan sebagai pusat komando dan komunikasi yang dapat bertahan dari gelombang elektromagnetik nuklir.
Baca Juga: Tiba-tiba Posting Soal Selingkuh, Raul Lemos Sindir Sang Istri? Krisdayanti pun Angkat Bicara
Tapi, di balik kehebatannya menghadapi ledakan nuklir, pesawat ini ternyata malah keok ditabrak seekor burung.
Pada 2 Oktober lalu, E-68 Mercury sedang melakukan manuver touch-and-go, yaitu dimana pesawat mendarat dan kemudian lepas landas lagi tanpa berhenti.
Namun, tiba-tiba pesawat itu menabrak seekor burung yang belum teridentifikasi jenisnya.
Akibatnya, salah satu di antara empat mesin E-6B rusak dan membuatnya terpaksa melakukan pendaratan darurat.
Pihak Angkatan Laut AS menyebut kejadian itu sebagai "kecelakaan Kelas A" yang berarti ini menyebabkan kerugian di atas 2 juta dolar AS atau sekitar Rp 28 miliar akibat kerusakan, kematian, atau cacat permanen.
Tim Boulay, juru bicara Naval Air Warfare Center Aircraft Division, mengungkap kejadian ini terjadi di Naval Air Station Patuxent River di Maryland, AS.
Untungnya. tidak ada korban jiwa akibat kejadian tabrakan antara burung dengan pesawat ini.