Follow Us

Sosok yang Hobi Kritik Pemerintah Ini Anggap Erick Thohir 'Cari Panggung' saat Copot Jabatan Dirut Garuda Ari Askhara: Mungkin Kurang Puas jadi Tukang Bakso

Ervananto Ekadilla - Jumat, 13 Desember 2019 | 16:15
Sosok yang Hobi Kritik Pemerintah Ini Anggap Erick Thohir 'Cari Panggung' saat Copot Jabatan Dirut Garuda Ari Askhara: Mungkin Kurang Puas jadi Tukang Bakso
Kolase Tribunnews dan Twitter

Suar.ID - Pengamat Politik, Rocky Gerung menyebut bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir hanya melakukan pencitraan dalam menghadapi kasus skandal Harley di dalam Garuda.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan pencopotan Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara karena terlibat dalam penyelundupan Harley Davidson yang dikemas secara terpisah menjadi 15 kotak dan juga sepeda Brompton.

Dalam konferensi yang dilakukan bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan pihak terkait, Erick Thohir menyatakan pihaknya merasa sedih dengan kasus ini.

Baca Juga: Ada Dugaan Pejabat Garuda Germo Pramugari, Begini Respons Erick Thohir: Tidak Boleh Kaum Perempuan Itu Dijadikan Hal yang tidak Baik!

"Ini yang sungguh menyedihkan, ini proses secara menyeluruh di dalam sebuah BUMN, bukan individu, menyeluruh,"

"Ini yang tentu ibu (Menkeu) pasti sangat sedih dan saya sangat sedih, ketika kita ingin mengangkat citra BUMN, membangun kinerja BUMN, ketika oknum-oknumnya tidak siap, inilah yang terjadi," ujar Erick Thohir, melansir dari tayangan Breaking News Kompas Tv, Kamis (5/12/2019).

Dikatakan menyeluruh karena dalam kasus ini ternyata melibatkan petinggi Garuda lain.

Ari Askhara disebut membeli Harley Davidson klasik tipe Shovelhead keluaran 1970 an ini, pada April 2019 lalu.

Baca Juga: Setelah Bongkar Borok Ari Askhara ke Publik, Pramugari Garuda Minta Erick Thohir Sapu Bersih Orang Dekat Sosok Ini

Proses transaksi dilakukan dengan menggunakan rekening pribadi dari Finance Manager Garuda Indonesia di Amsterdam, Belanda.

Erick Thohir kemudian mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui keterlibatan sejumlah pihak lain.

Source : YouTube, Youtube Kompas TV, Youtube Sekretariat Presiden

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest