Suar.ID - Menteri BUMN Erick Thohir turut menanggapi persoalan dugaan pejabat Garuda Indonesia yang dituding sebagai germo pramugari.
Sebelumnya, Di tangan Erick Thohir karier moncer Ari Askhara di perusahaan pelat merah langsung terjun bebas.
Pasalnya, Erick yang belum dua bulan menjabat sebagai Menteri BUMN memutuskan mencopot Ari dari posisi Dirut Garuda Indonesia.
Hal itu dilakukan Erick bukan tanpa alasan.
Melansie dari Kompas.com, Ari dicopot dari jabatannya karena disebut telah melakukan penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.
Akibat perbuatan itu, negara berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar!
Bahkan, kata Erick, proses penyelundupan itu melibatkan banyak pihak di tubuh Garuda Indonesia.
“Ini sungguh menyedihkan, ini proses secara menyeluruh dalam sebuah BUMN, bukan individu, tapi menyeluruh. Ini yang tentu pasti Ibu (Sri Mulyani) pasti sangat sedih, saya sangat sedih," ujar dia.
Erick memaparkan, dalam proses penyelundupan tersebut, awalnya Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Ashkara (AA) telah memberi instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak 2018 lalu.