“Sedari awal, Erick menyebut tak perlu lobi, atau mengirimkan macam-macam. Tak perlu dan tak ada itu,” ujar Arya.
Arya kemudian menjelaskan kronologi kasus tersebut.
Menurutnya, informasi adanya bawaan moge Harley dari media sosial, serta informasi dari grup WhatsApp di perusahaan.
Erick lantas meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani yang membawahi Dirjen Bea dan Cukai untuk menyelidiki ini.
Lantas informasi itu ditindaklanjuti.
Erick juga meminta agar komisaris untuk bekerja melakukan audit.
Hasilnya memang ada dugaan penyelundupan komponen moge Harley dalam bentuk CKD alias komponen.
Hasil Komite Audit dan Kementerian Keuangan sesuai dengan dugaan awal.
Barang tersebut dibawa di pesawat yang belum dikomersialkan alias belum beroperasi.