Pada 2019 atau di usianya yang ke-44 tahun, total kekayaan Iwan mencapai US$ 585 juta.
Di Indonesia, bisnis tekstilnya begitu menggurita.
Sritex tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten SRIL.
Tak hanya dalam negeri, Sritex juga memiliki pasar yang cukup besar di luar negeri.
Contoh saja, perusahaan ini jadi langganan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk memproduksi seragam militernya.
Lulusan Suffolk University Amerika Serikat ini mengawali karier di Sritex sebagaiassistant directorpada 1997.
Kemudian, sempat mengisi posisivice president directordi 1999, sebelum kemudian menjadi CEO Sritex pada 2006 sampai saat ini.
Sebagai informasi, Forbes menyusun daftar ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.
Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga besar seperti pada penghitungan kekayaan Susilo Wonowidjojo.
Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.