Menurut Gede Mustika, keluarga Ari Askhara lebih banyak beraktivitas dan tinggal di Jakarta.
"Ketemu yang bersangkutan ketika Piodalan, sembahyang, sekitar 1 - 2 jam selesai, udah, lagi pergi enggak tau kemana," beber Gede Mustika.
Gede Mustika mengungkapkan, sebagai kelian banjar sejak 4 tahun lalu ia sekadar berkomunikasi dalam pertemuan piodalan dan urusan administrasi banjar.
"Kalau bapaknya, Gusti Ngurah Sedana sudah sering pulang tetapi bolak-balik sini ke Jakarta lagi," tegas Gede Mustika.
Dengan demikian, Gede Mustika menyatakan tak terlalu mengetahui keseharian keluarga eks Dirut Garuda itu.
Ia bahkan mengaku tak pernah melihat ada moge di kediaman Ari Askhara.
"Rumahnya hanya dijaga dua pembantu dan di garasi hanya ada satu mobil saja, saya sering ke sana untuk nganter surat," ucapnya.
Kendati tak mengetahui keseharian eks Dirut Garuda, Gede Mustika menegaskan bahwa ia mengenal kebiasaan keluarga Ari Askhara di kampung yang kerap membantu.
'Sering mereka bantu-bantu kegiatan banjar dalam bentuk dana sumbangan,'' jelas Gede Mustika.
Diberitakan sebelumnya, karier Ari Ashkara yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT. Garuda Indonesia kini berakhir buruk.