Ia pun kemudian mendatangi kerumunan anak dan memintanya untuk bubar.
Menurut postingan tersebut rupanya pria ini merupakan seorang ayah yang anaknya ikut dalam sebuah karnaval kirab budaya.
Ditengah karnaval ini tiba-tiba saja malah hujan deras.
Meski begitu anak-anak yang mengikuti pawai ini rupanya dipaksa menari ditengah derasnya hujan.
Karena hal inilah pria tersebut akhirnya marah dan memaksa bubar karnaval tersebut.
Karnaval kirab budaya ini dilakukan dalam rangka hari jadi kota Lumajang.
Sayangnya cuma demi demi piala dan juga penghargaan, para guru dan panitia mengorbankan murid-muridnya.
Murid-murid yang menjadi korban ini adalah siswa-siswi SDN Kedungjajang 01.
SD tersebut terletak di Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Akun tersebut juga menuliskan tempat kejadian tersebut terjadi di Gladak Gambiran, Lumajang, Jawa Timur.