Pasalnya pihaknya masih terus melakukan penyelidikan, termasuk menghubungi pihak keluarga korban.
"Selanjutnya korban dibawa ke RSU Dr Soetomo guna dilakukan Pemeriksaan medis," ujarsnya.
Saat Tim Inafis, Satpol PP, Linmas, PMK, dan Dishub Pemkot Surabaya mengevakuasi jenazah korban.
Tulisan Tentang Keberadaan Keluarga
Sebelumnya identitas pria yang diduga bunuh diri dengan menabrakan diri ke Kereta Api (KA) di perlintasan rel KA depan SMKN 3 Surabaya, Jalan A Yani, Gayungan, Surabaya, terungkap.
Pria itu adalah Imam Sugianto, warga Sidoarjo.
Imam tewas seketika dengan kondisi tubuh yang tak lagi utuh karena disambar lalu diseret KA Penataran Jurusan Surabaya-Blitar sejauh 50 meter.
Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di dekat jasadnya terdapat beberapa lembar kertas HVS berisi tulisan tangan.
Surat itu ternyata berisi informasi mengenai keberadaan pihak keluarga korban.
"Sedia Kertas namanya, keluarga, adiknya, kakaknya, yang bisa dihubungi, ada nomornya lengkap," kata Petugas BPB Linmas Pemkot Surabaya Bayu, Minggu (8/12/2019).