Pria kelahiran 13 Oktober 1971 itu telah malang melintang di jajaran direksi perusahaan pelat merah sejak 2014.
Pada Mei 2014, pria lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada itu didapuk menjadi Direktur Keuangan PT. Pelindo III (Persero).
Tidak lama setelah itu atau tepatnya pada Desember 2014, Ari dipindahtugaskan untuk menjadi Direktur Keuangan Garuda Indonesia.
Dua tahun menduduki posisi itu, Ari kembali dipindahkan menjadi Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT. Wijaya Karya (Persero) pada 2016.
Namun, setahun berselang, Ari diangkat menjadi Direktur Utama PT Pelindo III.
Akhirnya, puncak karier Ari di BUMN terjadi pada September 2018.
Kala itu Rini Soemarno menunjuk Ari menjadi Dirut Garuda Indonesia.
Rini berharap Ari bisa memperbaiki kinerja keuangan maskapai pelat merah itu.
Pasalnya, saat Ari ditunjuk sebagai dirut, rugi bersih Garuda Indonesia tercatat sebesar sekitar 175 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,45 triliun.