Namun jabatan tersebut hanya ia emban selama tujuh bulan hingga Desember 2014.
Dalam rentang waktu2014hingga 2017, Ari Askhara tetap berada di jajaran BUMN.
Ia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia hingga 2016.
Baca Juga: Hubungan Sedang Memanas, Sriwijaya Air Pulangkan Seluruh Pegawai Bantuan dari Garuda Indonesia
Kemudian Ari Askhara menjabat Direktur HR dan Pengembangan Sistem di PT Wijaya Karya (Persero) (Tbk).
Latar belakang pendidikan Ari Askharatidak jauh berbedadari bidang yang digelutinya pada ekonomi dan bisnis.
Ari Askhara diketahui merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Ari Askhara kemudian melanjutkan pendidikan Master Administrasi Bisnis Jurusan International Finance di Universitas Indonesia (UI) Depok.
Baca Juga: Jadi Pilot Wanita Pertama Garuda Indonesia Asal Papua, Begini Kisah Vanda Astri Mengejar Mimpinya
Kini karier Ari Askhara di Garuda Indonesia terpaksa berhenti sejak tindakan dugaan penyelundupan yang ia lakukan.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," kata Erick Thohir dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Mengutip dari Kompas.com, Erick Thohir menyebut Ari Askhara sudah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak 2018.