Follow Us

Patut Bangga! Presiden Jokowi Dinobatkan sebagai Asian of The Year 2019 oleh The Straits Times, Inilah Alasannya

Ervananto Ekadilla - Kamis, 05 Desember 2019 | 19:00
Patut Bangga! Presiden Jokowi Dinobatkan sebagai Asian of The Year 2019 oleh The Straits Times, Inilah Alasannya
The Straits Times

Arrajol mengulas berbagai sisi kehidupan Jokowi dimulai dari sekolahnya di SD Tirtoyoso, kemudian mendirikan perusahaan di mana pada satu titik, dia hampir mengalami kebangkrutan.

Majalah itu memberitakan bagaimana Jokowi memutuskan berkiprah di politik setelah 18 tahun fokus pada bisnisnya demi mereformasi kota kelahirannya, Solo.

Ia terpengaruh dengan perencanaan pembangunan di beberapa kota Eropa yang disaksikannya secara langsung ketika mempromosikan produknya di sana.

Tangkapan layar Instagram Jokowi

Baca Juga: Viral Jokowi Terjebak Macet, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tanggapi dengan Ungkapkan Peningkatan Kualitas di Ibukota saat Ini Dibandingkan dengan Masa Kepemimpinan Ahok

"Setelah 18 tahun bergelut dengan bisnis pribadi, saya berkeputusan untuk memasuki arena politik, dan terpilih sebagai Wali Kota Solo pada 2005," terang Jokowi.

Saat itu, media memberitakannya sebagai pemimpin yang luar biasa efektif dalam mengurangi kejahatan, menarik wisatawan asing ke Solo, dan biasa melakukan inspeksi mendadak ke perkampungan miskin.

Selain itu, keputusannya untuk tidak menerima gaji dari jabatannya juga mendapat pujian, menambah popularitas, dan berpengaruh dalam membangun reputasinya.

Selain itu soal sikap politiknya, Arrajol juga memberitakan momen ketika Jokowi membuka pesta Asian Games di Jakarta, pada Agustus 2018 tatkala dia mengendarai motor.

Baca Juga: Atlet Indonesia Dipulangkan dari SEA Games Karena Dituding tak Perawan, Hotman Paris Geram hingga Singgung Masa Lalu Menteri Jokowi Ini!

Jokowi memaparkan bagaimana Indonesia yang majemuk, sikap negara terhadap terorisme, maupun membina hubungan dengan negara Arab.

"Tagar 'Bangga menjadi orang Indonesia' dan 'Manusia berisiko' merupakan dua tagar yang paling trending dan menimbulkan gejolak di media sosial, terutama Twitter," ulas Arrajol.

Source : Kompas.com, Instagram, The Strait Times, Serambi News, Arrajol

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest