Suar.ID - Penjahat mana yang mengira jika ia akan berakhir di rumah sakit jika masuk ke rumah seorang nenek berusia 82 tahun.
Seorang penjahat ini adalah salah satu yang tak memiliki pikiran itu.
Seperti kebanyakan orang, mungkin ia mengira jika seorang nenek berusia 82 tahun hanyalah seseorang yang lemah tak berdaya.
Bisa jadi mereka malah sudah duduk di kursi roda atau hanya bisa berbaring di tempat tidur saja.
Hingga pada suatu malam yang akan jadi malam terburuk bari pria ini.
Dilansir dari Good Times (4/12/2019), Rumah seorang nenek berusia 82 tahun bernama Willie Murphy didatangi oleh seorang penyusup tepat setelah jam 11 malam.
ketika itu Willie mendengar gedoran keras di pintu rumahnya, yang berada di Rochester, New York.
Si pria penyusup berupaya menipu si nenek.
"Dia ada di luar dan berkata, ' Tolong panggilkan ambulans. Saya sakit, saya sakit'," ungkap Willie kepada WHAM.
Merasa ada sesuatu yang salah, dia pun langsung menelpon 911.
Gedoran itu terjadi namun Willie tidak membukakan puntinya.
"itu agak gelap dan aku sendirian, dan aku sudah tua. Tapi coba tebak, saya tangguh. Dia memilih rumah yang salah untuk didobrak," kata Willie dengan CNN.
Apa yang tidak diketahui pria itu, dan akan segera menyesal adalah Willie yang berusia 82 tahun adalah binaragawan pemenang penghargaan yang melakukan powerlift setiap hari di YMCA.
Menghadapi di penyusup, Willie menggunakan pikirannya yang cepat dan mengambil meja yang paling dekat dengannya.
“Saya mengambil meja, dan saya mulai bekerja padanya. Meja pecah. Dan ketika dia turun, saya menerkamnya, ”dia menjelaskan situasinya.
Menggunakan kaki-kaki logam dari meja untuk menahannya, dia kemudian berlari ke dapur.
Memegang sebotol sampo bayi dan menyemprotkannya langsung ke mata lelaki itu ketika dia dengan lemah mencoba untuk bangkit dari lantai.
Aksi Willie tak berhenti hanya di situ saja.
Aku dapat sapu. Dia menarik sapu. Saya memukulnya dengan sapu, ”katanya.
Mungkin pria itu menyadari bahwa ia tidak bisa menerima pukulan lagi, jadi dia berusaha sekuat tenaga untuk meninggalkan tempat kejadian.
"Dia ingin keluar dari sana. Dan saya mencoba membantunya keluar dari rumah, tetapi dia terlalu berat. Saya tidak bisa memindahkannya. Dia sangat berat, ”katanya kepada CNN.
Meskipun dia bisa mati dengan beban 225 pound dengan mudah, tapi malam itu dia tidak bisa mengeluarkan pria itu dari rumahnya.
Pada saat itu, polisi datang dan mengetahui bahwa Willie benar-benar telah memberikan pukulan paling berat kepada pengganggu dalam hidupnya.
"Para petugas yang datang ingin pergi ke teras depan dan membawa selfie bersamaku," dia terkekeh.
Pria penyusup yang sudah babak belur itu pun dibawa ke rumah sakit.
Willie masih sempat mengantar pria yang mengacaukan rumahnya itu.
Dia berpikir bahwa pria itu sangat lega bahwa mimpi buruk terburuk dalam hidupnya akhirnya berakhir.
Melenturkan otot-ototnya sambil berbagi cerita, Willie berharap itu menginspirasi wanita di luar sana untuk membela diri di saat-saat sulit.