"Dari awal sudah disampaikan sama istrinya bahwa korban ada sedikit depresi. Dalam bulan-bulan ini emang disebut agak lebih parah dari biasanya," katanya pada awakmedia, Rabu (4/12/2019) dini hari.
Enny mengaku belum bisa memastikan penyebab korban mengalami depresi hingga memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
Pasalnya istri korban diketahui masih mengalami shock sehingga belum bisa dimintai keterangan perihal insiden yang dialami mendiang suaminya.
"Kami belum mendalami, karena istrinya masih shock, semua keluarganya sudah ke RSU Dr Soetomo," terangnya.
Melihat data penyelidikan awal yang sudah dihimpunnya, ungkap Enny, diduga korban telah merencanakan aksi nekatnya tersebut.
"Kemungkinan seperti itu, karena kendaraannya diparkir di basement Galaxy Mall 1 sekitar pukul 19.30 WIB karcis parkirnya masuk jam segitu," pungkasnya.
Disebutkan, saat terjun dari lantai 4 Edwin mengendarai mobil Xenia berwarna bernopol W-1417-SE.
"Dia datang ke mall sekitar pukul 19.30 WIB datang sendirian naik mobil ke sini," katanya pada awak media di lokasi, Rabu (4/12/2019) dinihari.
Enny mengaku, petugas sempat kebingungan mencari identitas korban.
Pasalnya, koban hanya membawa STNK saja yang disimpan dalam gantungan kunci yang tergantung pada kunci kontak mobil korban.