Suar.ID -Belum lama ini masyarakat di kota Solo sempat digemparkan dengan seorang penjual cilok cantik yang berjualan di sekitar Bandara Adi Soemarmo.
Kini masyarakt pun kembali dihebohkan dengan seorang penjual cilok lainnya.
Kali ini pedagang cilok ini adalah seorang anak yang masih kecil.
Berita ini mulanya diketahui lewat unggahan sebuah akun Twitter @MonicaNaress yang diunggah pada Minggu (1/12) lalu.
Dalam unggahannya ini akun tersebut menambahkan sebuah video.
Video ini memperlihatkan seorang anak kecil yang sedang sibuk menuangkan kecap ke dalam sebuah bungkusan plastik yang berisikan cilok.
Nampak pula gerobak yang digunakan anak kecil ini bertuliskan 'Cilok Kembar' di bagian depannya.
Video ini juga memperlihatkan kondisi jalan yang sedang sepi.
"Ketemu sama adek 'cilok' ,murid kelas 6 di SD Cemani. Jualan cilok setelah pulang sekolah buat bantuin orang tuanya. Lokasi jualan area Cemani," tulis akun tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, postingan tersebut telah diretweets 3.9 ribu kali dan mendapat likes sebanyak 2.6 ribu kali.
Postingan ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
Kebanyakan dari mereka memuji anak ini karena dengan badan kecilnya ia mau berjualan cilok dengan gerobak yang terbilang besar.
"Semoga lancar rejeki nya kmu adiikk," komen akun @fuuuuckupp.
"Malu sama diri sendiri yg suka ngeluh," tulis akun @mantannnnn.
"Seriusan sendiri jualannya? Dorong gerobaknya juga? Salut," kata akun @daciltzk.
Keterangan Perekam
Dilansir Tribunnews, Monica Laksmi Nariswari sebagai perekam video tersebut berharap dengan viralnya video yang diunggahnya ini akan ada bantuan kepada anak penjual cilok ini.
Ini dikarenakan penjual cilok tersebut masihlah sangat belia dan masih meiliki masa depan yang panjang.
"Mungkin ada orang yang bisa memberikan sesuatu kepada adek ini," ujarnya pada Selasa (3/12).
Monica juga sempat menceritakan momen pertemuannya dengan penjual cilok cilik tersebut.
Ia merekam videoyang kemudian menjadi viral tersebut pada hari minggu (1/12) pada sekitar jam 15.30 WIB.
Pertemuannya ini bukanlah suatu kesengajaan.
Mulanya saat itu Monica sedang membeli seseuatu di sebuah apotek Cahaya Cemani.
Apotek ini terletak di jalan Batik Keris. Candi, Cemani, Kecamatan Grogol, Solo.
Ketika berada di apotek tersebut ia melihat apoteker sedang membeli cilok dari penjual cilok cilik ini.
"Sampai di sana si apoteker masih belicilok, oh ya sudah saya tunggu," ujarnya.
Usai membeli apa yang diperlukan di apotek tersebut ia pun akhirnya menghampiri penjual cilok ini.
"Sampai di sana si apoteker masih beli Cilok, oh ya sudah saya tunggu," ujarnya.
Ketika sedang menyiapakan pesanan Monica, ia sempat sedikit bertanya-tanya kepadanya.
"Kelas berapa?," tanyaMonica.
"Kelas 6," kata Monica seraya menirukan jawabanpenjualcolpkcilik ini.
"Rumahnya di mana?," tanya Monica lagi.
"Di Cemani," kata anak itu kepadaMonica.
Sayangnya Monica sendiri tidak tahu nama dari penjual cilok ini.
Ia hanya tahu kalau anak terseut berjualan demi membantu Ibunya.
Tak hanya itu ia juga baru tahu kalau penjual cilok ini hanya berjualan sektar desa Cemani, Sukoharjo, Solo.
Monica yang berprofesi sebagai seorang penyiar radio ini mengaku terharu dengan perjuangan penjual cilok cilik ini.
Meski dengan tubuhnya yang kecil ini ia tetap semangat menjajakan dagangannya kepada pembeli.
"Dia ngayuh sendiri gerobagnya loh, badannya kecil terus baru kelas 6SD," kataMonica.
Saat ditanya kenapa videonya ini diunggah di media sosial, Monica memberikan jawaban yang cukup menohok.
"Kita yang dewas suka sambat-sambat(mengeluh) di tutur (perkataan) atau di manapun,"
"Ternyata masih ada yang kurang beruntung," tegasMonica.
Baca Juga: Sambil Berderai Air Mata, Sosok Ini Minta Barbie Kumalasari Lebih Berprestasi