Namun, belakangan, sang suami beserta keluarganya enggan mengakui Pandhu lantaran terlahir dalam kondisi tak normal.
"Malu gara-gara cucunya gak sempurna," terang Dina.
Penderitaan Dina pun kian bertambah, saat belakangan sang suami menyuruh dirinya mengurus cerai sendiri.
"Untuk makan sehari-hari kadang ada, kadang enggak gitu, saya harus ngurus cerai sendiri," ucap Dina."
Baca Juga: Salut, Pria Tampan Ini Setulus Hati Mencintai Kekasihnya yang Punya Kelainan Kulit Langka
Harapkan Uluran Tangan Pemerintah, Dina : Kami Harap Bisa Tinggal di Rusun
Kondisi tempat tinggal Dina Oktavia (21) memang sangat memprihatinkan.
Di rumah petaknya yang berukuran 2x6 itu, dirinya harus membesarkan anaknya yang berkebutuhan khusus.
"Saya sewa perbulan lima ratus ribu," kata Dina saat ditemui di rumahnya di kawasan Jojoran STAL 5B, Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Minggu (1/12/2019).
Baca Juga: Ternyata Kelainan Seksual yang Melibatkan Hewan Sudah Muncul Sejak Masa Kanak-kanak
Menurut Dina, dirinya ingin membesarkan anak semata wayangnya dalam kondisi yang layak.
Hanya saja, kondisi ekonomi memaksa dirinya tinggal di rumah yang sempit bersama ibu kandung dan anak semata wayangnya yang berkebutuhan khusus.