AN ST lalu mengambil sebotol arak yang sudah disimpan di semak-semak.
Usai minum arak kemudian ia merasa pusing karena terus-terusan diminta pertanggungjawaban atas kehamilan kekasihnya.
Bahkan AN ST juga mengaku sering dimintai uang oleh Aidatul.
Tak lama kemudian, AN ST pun melangsungkan aksinya.
Pelajar tersebut langsung menjerat leher Aidatul dengan tali tampar hingga meninggal dunia.
Jenazah Aidatul akhirnya ditemukan warga pada Senin (25/11/2019).
Warga setempat menemukan mayat janda muda tersebut hanya mengenakan kaos dan celana dalam.
Dari hasil visum yang dilakukan pihak medis, korban memang dalam kondisi mengandung atau hamil.
Usia kehamilannya diperkirakan sudah 24 minggu atau 6 bulan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, Jumat (29/11/2019), dikutip dari TribunStyle.com.
Ia menjelaskan, selain fakta korban dalam kondisi mengandung saat dihabisi, ternyata janda muda satu anak itu dijerat lehernya menggunakan tali tampar warna biru saat dibunuh.