Follow Us

Seorang Wanita Tega Menjual Cucu Tetangganya hanya untuk Mendapatkan Benda Ini...

Adrie P. Saputra - Jumat, 29 November 2019 | 09:00
Wanita jual cucu tetangga.
Asia One

Wanita jual cucu tetangga.

Suar.ID - Banyak penggemar berat Apple rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan ponsel iPhone terbaru mereka.

Harga ponsel tersebut terbilang mahal dan terkadang ada seseorang yang memaksakan dirinya agar bisa mempunyai ponsel tersebut walaupun tidak punya uang untuk membelinya.

Seperti kisah baru-baru ini yang terjadi pada seorang wanita asal Vietnam, di mana dia ingin membeli iPhone 11 namun malah melakukan hal yang tak terpikirkan - menjual cucu tetangganya!

Melansir dari Asia One (28/11/2019), Thai Thi Bich Hanh (42), ditahan oleh polisi di Provinsi An Giang pada 16 November karena menjual balita perempuan berusia dua tahun kepada seorang teman yang ia temui secara online.

Baca Juga: Hotman Paris Ungkap Warisan Besar untuk Anak-anaknya karena Kondisi Kesehatan yang Buruk hingga Harus Berobat ke Luar Negeri

Balita kecil itu tinggal bersama neneknya yang merupakan pengasuh utamanya, tetapi kadang-kadang Thai Thi mengawasi balita tersebut.

Thai Thi telah bermain dengan balita itu dan mengobrol via video call dengan Tran Tuan Vinh (29).

Tran mengomentari betapa lucunya balita itu.

Thai Thi kemudian berpikir untuk menjual balita itu kepada Tran, memberitahunya bahwa ayah balita itu telah meninggalkannya dan ibunya kecanduan judi.

Dia juga menambahkan bahwa balita itu akan dikirim ke kuil.

Baca Juga: Anak Perempuan Mengeluh Sakit di Tubuh Bagian Bawah, setelah Bercerita Terungkap Fakta Mengerikan Ini!

Melihat bahwa Tran bersimpati pada "penderitaan" balita itu, Thai Thi menawarkan untuk membawa balita itu dengan imbalan iPhone 11 baru, yang dijual dengan harga 22 juta Dong Vietnam (Rp 13,3 juta).

Pada 31 Oktober, Thai Thi memberi tahu nenek balita itu bahwa dia akan mengajaknya bermain.

Namun bukan bermain, dia membawa balita itu ke Tran, yang memberinya ponsel iPhone 11 dan tambahan satu setengah juta Dong Vietnam (Rp 900 ribu) untuk menutup ongkos taksi.

Thai Thi kemudian pura-pura tidak tahu keberadaan balita itu dan melaporkan balita yang hilang itu ke kantor polisi.

Thai Thi mengklaim bahwa dia telah meninggalkannya di rumah dan pergi bekerja.

Namun, Thai Thi mengakui kebenaran ketika polisi menjadi curiga setelah kesaksiannya tidak konsisten.

Pada 3 November, polisi melacak balita itu di kediaman Tran dan mempersatukannya kembali dengan neneknya.

Di bawah hukum pidana Vietnam, kasus Thai Thi ini bisa diancam dengan hukuman antara tiga hingga 10 tahun penjara. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : asiaone.com

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest