Pada 31 Oktober, Thai Thi memberi tahu nenek balita itu bahwa dia akan mengajaknya bermain.
Namunbukan bermain, dia membawa balitaitu ke Tran, yang memberinyaponsel iPhone 11 dan tambahan satu setengah jutaDong Vietnam (Rp 900 ribu) untuk menutup ongkos taksi.
Thai Thi kemudian pura-pura tidak tahu keberadaan balita itu dan melaporkanbalita yang hilang itu ke kantor polisi.
Thai Thi mengklaim bahwa dia telah meninggalkannya di rumah dan pergi bekerja.
Namun, Thai Thi mengakui kebenaran ketika polisi menjadi curiga setelah kesaksiannya tidak konsisten.
Pada 3 November, polisi melacakbalita itu di kediaman Tran dan mempersatukannya kembali dengan neneknya.
Di bawah hukum pidana Vietnam, kasus Thai Thi ini bisa diancam dengan hukuman antara tigahingga 10 tahun penjara. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)