Ia bercerita Deni pun berusaha mengeluarkan paku dengan cara berdahak, namun gagal.
Deni pun dibawa ke Puskesmas Selasari. Karena tidak sanggup menangani, pihak puskesmas merujuk Deni ke RSUD Kota Banjar.
"Di RSUD Banjar diobservasi, lalu dirontgen. Hasilnya, paku hampir mendekati paru-paru," ujar Yuli.
Deni rencananya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Yogyakarta.
Tapi karena dokter yang menangani sedang di luar negeri, Deni dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung. Ia tiba di rumah sakit tersebut pada Kamis 914/11/2019). Setelah diobservasi dan rontgen ulang, Deni dijadwalkan operasi.
Pada Jumat (15/11/2019), Deni menjalani proses endoskopi untuk megetahui posisi paku.
Saat proses endoskopi dilakukan, paku tidak ditemukan di saluran pencernaan.
Menurut Yuli, dari keterangan keluarga Deni, pakunya yang tertelan masuk ke saluran pernafasa.
"Ternyata ini pakunya masuk saluran pernafasan, jadi ke paru-paru," kata Yuli.