Suar.ID - Perjuangan wanita ini untuk mencapai impiannya akhirnya berbuah manis.
Ia akhirnya berhasil menjadi seorang polwan usai lulus dengan nilai tertinggi.
Namun, hidupnya hancur usai mengalami peristiwa memilukan di hidupnya.
Dilansir dari Mirror.co.uk (26/11/2019), Seorang detektif wanita bernama Maria Klochkova (23) dilaporkan bunuh diri menggunakan pistol polisi.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Pilot Wings Air yang Bunuh Diri Kena Penalti 7 Miliar Gara-gara Ini
Atas kematian Maria yang mengerikan di kantor polisis Sochi, Rusia, keluarganya tak terima dan menuntut penyelidikan penuh.
Maria sendiri memulai pekerjaan impiannya sebagai penyidik kriminal pada Agustus 2019 lalu setelah lulus dengan predikat nilai tertinggi di akademi.
Saudari Maria mengklaim jika ada yang menutupi kematiannya dengan alasan lain yang diberikan oleh polisi.
"Kakak saya tidak sakit jiwa, dia tidak menderita skizofrenia, tetapi didorong untuk bunuh diri," tulis Anna.
Penyelidik mengatakan jika Maria mengunci dirinya di kantor polisi dan menggunakan pistolnya untuk menembakkan satu peluru ke kepalanya.
Anna menduga alasan sesungguhnya sang kakak tersayang memilih untuk mengakhiri hidup.
Menurutnya, ada peristiwa pilu di balik keputusan sang kakak berbuat demikian.
"Dia diperkosa oleh seorang detektif. Sejak itu dia pikir dia memalukan bagi keluarga kami, bukan korban idiot," katanya.
Sang adik juga mengungkapkan alasan kakaknya tak melaporkan pelecehan tersebut.
Baca Juga: Manga One Punch Man 172: Superalloy Darkshine Melawan Garou!
"Dia tidak melaporkannya ke polisi karena dia takut merusak kariernya dan dia tidak ingin orang lain tahu tentang itu," katanya.
Malangnya, menurut Anna, meski petugas senior menyadari Maria mengalami pelecehan, tetapi ia gagal untuk bertindak dan tetap memaksa Maria untuk bekerja dengan sosok pria yang diduga telah secara seksual menyerangnya.
Teman-teman mengatakan dia mengalami intimidasi dan penghinaan yang mengerikan sebelum diperkosa.
"Dia lulus dengan sangat istimewa," kenang Anna.
“Dia tahu betul bagaimana melaporkannya. Tetapi Maria takut publisitas. Dia tidak ingin cerita ini dilaporkan di mana-mana," sambungnya.
Anna begitu menyesalkan keputusan yang diambil sang kakak.
"Dia membuat keputusan yang salah, sama seperti jutaan wanita diperkosa lainnya."
Anna menyerukan hukuman bagi semua orang yang tindakannya menyebabkan kematian Maria.
Sementara itu, pihak yang memaksa Maria bekerja menolak untuk berkomentar sambil menunggu penyelidikan polisi internal dan penyelidikan awal oleh komite Investigasi, setara dengan FBI.